Alamat

Nama: Ridwan Sururi, S.Pd.I. Alamat: Jl. Pesantren Mathla'ul Falah no 412. Sindang Anom Kec. Sekampung Udik Kab. Lampung Timur. email. abu.hanan17@gmail.com. Facebook. Ridwan Sururi. HP. 085233552224

Rabu, 24 Juli 2013

Makalah KETERAMPILAN DASAR DALAM PENGGUNAAN DAN PEMANFAATAN MEDIA DALAM PEMBELAJARAN. Ridwan Sururi. Sindang Anom Sekampung Udik Lampung Timur. IAIN Raden Intan Bandar Lampung. Kauman Kotagajah Lampung Tengah

KETERAMPILAN DASAR DALAM PENGGUNAAN DAN PEMANFAATAN MEDIA DALAM PEMBELAJARAN

Makalah Mata Kuliah Teknologi dan Media Pembelajaran
Dosen

Dr. M. Ikbal, M.Pd

Oleh
Ridwan Sururi
NPM : 1222010030
Jurusan      : PAI
 Semester     : II




JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
KONSENTRASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
PROGRAM PASCA SARJANA










INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG 2013


BAB I
PENDAHULUAN

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin mendorong upaya-upaya pembaharuan dalam pemanfaat hasil-hasil teknologi dalam proses belajar. Para pendidik dituntut agar mampu menggunakan media yang dapat disediakan oleh sekolah dan tidak tertutup kemungkinan bahwa media tersebut sesuai dengan perkembangan dan tuntutan zaman.
Berbagai macam media pembelajaran merupakan salah satu faktor penunjang yang penting dalam proses peningkatan belajar. Ada dua unsur yang amat penting dalam pembelajaran yaitu metode mengajar dan media pengajaran.Perkembangan teknologi juga sangat berperan penting dalam proses pembelajaran serta penggunaan alat bantu sangat membantu aktivitas proses belajar mengajar di kelas terutama peningkatan prestasi belajar siswa atau mahasiswa.Penggunaan media pengajaran turut menentukan keberhasilan dan meningkatkan kualitas pembelajaran.Media memiliki kekuatan positif yang mampu membuat proses pembelajaran lebih kreatif dan dinamis.
Saat ini peran media sangat dibutuhkan dalam proses pembelajaran,media bukan hanya sekedar alat bantu tetapi sudah merupakan bagian yang integral dalam sistem pendidikan dan pembelajaran.Untuk itu para guru dituntut agar mampu menggunakan alat-alat yang dapat disediakan oleh sekolah, dan tidak tertutup kemungkinan bahwa alat-alat tersebut sesuai dengan perkembangan dan tuntutan zaman.

BAB II
PEMBAHASAN

KETERAMPILAN DASAR DALAM PENGGUNAAN DAN PEMANFAATAN MEDIA DALAM PEMBELAJARAN

A.    Pengertian Media Pembelajaran
Kata media berasal dari bahasa Latin medius yang secara harfiah berarti tengah, perantara, atau pengantar. Dalam bahasa Arab, media adalah perantara atau pengantar pesan dari pengirim kepada penerima pesan.
Beberapa pengertian media menurut para ahli akan diberikan sebagai berikut:
1.    Gerlach dan Ely mengatakan bahwa media apabila dipahami secara garis besar adalah manusia, materi, atau kejadian yang membangun kondisi yang membuat siswa mampu memperoleh pengetahuan, keterampilan, atau sikap.Dalam pengertian ini guru,teks,dan lingkungan sekolah merupakan media.Secara lebih khusus pengertian media dalam proses belajar mengajar cendrung diartikan sebagai alat-alat grafis,fotografis,atau elewktronis untuk menangkap,memproses dan menyusun kembali informasi visual atau verbal
2.    AECT memberikan batasan tentang media sebagai segala bentuk dan saluran yang digunakan untuk menyampaikan pesan atau informasi.
3.    Menurut Fleming ( 1987: 234 ) adalah penyebab atau alat yang turut campur tangan dalam dua pihak dan mendamaikannya. Dengan istilah mediator media menunjukkan fungsi atau perannya, yaitu mengatur hubungan yang efektif antara dua pihak utama dalam proses belajar- siswa dan isi pelajaran. Ringkasnya, media adalah alat yang menyampaikan atau menghantarkan pesan-pesan pengajaran.
4.    Heinich dan kawan-kawan (1982) mengemukakan istilah medium sebagai perantara yang mengantar inforamasi antara sumber dan penerima. Apabila media itu membawa pesan-pesan atau informasi yang bertujuan instruksional atau mengandung maksud-maksud pengajaran maka media itu disebut media pengajaran.
5.    Hamidjojo dalam Latuheru (1993) memberi batasan media sebagai semua bentuk perantara yang digunakan oleh manusia untuk menyampaikan atau meyebar ide, gagasan atau pendapat yang dikemukakan itu sampai kepada penerima yang dituju.
6.    Gagne dan Brigs (1975) secara implisit mengatakan bahwa media pembelajaran meliputi alat yang secara fisik digunakan untuk meyampaikan isi materi pengajaran, yang terdiri dari buku,tape-recorder, kaset, video camera, viseo recorder, film, slide (gambar bingkai), foto, gambar, grafik, televisi, dan komputer.
7.    National Education Association memberikan definisi media sebagai bentu-bentuk komunikasi baik tercetak maupun audio-visual dan peralatannya. Dengan demikian media dapat dimanipulasi, dilihat, didengar atau dibaca.
Secara umum, media pembelajaran dapat dikelompokkan kedalam media cetak dan non cetak, atau media elektronik dan non elektronik. Santosa (2002:10). Beberapa jenis media pembelajaran yang sering digunakan diantaranya:
1.    Media pandang, dengar,dan gerak:VCD,Film.
2.    Media pandang gerak:film tak bersuara
3.    Media pandang diam:OHT (Over Head Transparancy), slide, gambar, chart, poster.
4.    Media dengar:rekaman (kaset dan CD)
5.    Media cetak:buku ajar, LKS, majalah, koran.
6.    Multimedia:komputer, slide berangkai.

B.    Penggunaan dan Pemanfaatan Media dalam Pembelajaran
Secara umum manfaat media pembelajaran adalah memperlancar interaksi antara guru dengan siswa sehingga kegiatan pembelajaran lebih efektif dan efisien.Sedangkan secara lebih khusus manfaat media pembelajaran adalah:
1.    Penyampaian materi pembelajaran dapat diseragamkan dengan media pembelajaran,penafsiran yang berbeda antara guru dapat dihindari dan dapat mengurangi terjadinya kesenjangan informasi diantara siswa dimanapun berada.
2.    Proses pembelajaran menjadi lebih jelas dan menarik karna media dapt menampilkan informasi melalui suara,gambar,gerakan ,dan warna baik secara alami maupun menepulasi,sehingga membantu guu menciptakan suasana belajar menjadi lebih hidup,tidak monoton dan tidak membosankan.
3.    Proses pembelajaran menjadi lebih interaktif,dengan adanya media akan terjadinya komunikasi dua arah secara aktif,sedangkan tanpa media guru cendrung bicara satu arah.
4.    Penyampaian pelajaran menjadi lebih baku.Setiap pelajaran yang melihat atau mendengar penyajian melalui media menerima pesan yang sama.
5.    Pembelajaran bias lebih menarik.
6.    Lama waktu pembelajaran yang diperlukan dapat disingkat  dan dapat dengan mudah diserap oleh siswa.
7.    Kualitas hasil belajar bisa ditingkatkan.
8.    Pembelajaran dapat diberikan kapan dan dimana diinginkan
9.    Sikap positif siswa terhadap apa yang mereka pelajari dan terhadap proses belajar dapat ditingkatkan.
Supaya media dapat digunakan secara efektif dan efisien ada tiga langkah utama yang perlu diikuti dalam menggunakan media yaitu:
a)    Persiapan Sebelum Menggunakan Media
Supaya penggunaan media dapat berjalan dengan baik, kita perlu membuat persiapan yang baik pula.pertama-tama pelajari buku petunjuk yang telah disediakan.kemudian kita ikuti petunjuk-petunjuk itu. Apabila pada petunjuk kita disarankan untuk membaca buku atau bahan belajar lainyang sesuai dengan tujuan yang akan dicapai,seyogyanya hal tersebut dilakukan. Hal tersebut akan memudahkan kita dalam belajar dengan media itu.peralatan yang diperlukan untuk menggunakan media itu juga perlu dipersiapkan sebelumnya.
Dengan demikian, pada saat menggunakannya nanti, kita tidak akan diganggu dengan hal-hal yang mengurangi kelancaran penggunaan media itu.jika media itu digunakan secara berkelompok,sebaiknya tujuan yang akan dicapai dibicarakan terlebih dahulu dengan semua anggota kelompok. Hal ini penting supaya perhatian dan pikiran terarah ke hal yang sama.
b)    Kegiatan Selama Menggunakan Media
Yang perlu dijaga selama kita menggunakan media adalah suasana ketenangan. Gangguan-gangguan yang dapat menggangu perhatian dan konsentrasi harus dihindarkan. Kalau mungkin, ruangan jangan digelapkan sama sekali. Hal itu supaya kita masih dapat menulis jika menjumpai hal-hal penting yang perlu diingat. Kita pun dapat menulis pertanyaan jika ada bagian yang tidak jelas atu sulit dipahami.
c)    Kegiatan Tindak Lanjut
Kegiatan tindak lanjut ialah untuk menjajagi apakah tujuan telah tercapai. Selain itu, untuk memantapkan pemahaman terhadap materi instruksional yang disampaikan melalui media bersangkutan. Untuk itu soal tes yang disediakan perlu kita kerjakan dengan segera sebelum kita lupa isi program media itu.
C.    Pola Penggunaan dan Pemanfaatan Media Pembelajaran
Ada beberapa pola pemanfaatan media pembelajaran. Berikut ini pola-pola pemanfaatan media pembelajaran yang dapat dilakukan.
1) Pemanfaatan media dalam situasi kelas (classroom setting) Dalam tatanan (setting) ini, media pembelajaran dimanfaatkan untuk menunjang tercapainya tujuan tertentu. Pemanfaatannya pun dipadukan dengan proses belajar mengajar dalam situasi kelas.
2) Pemanfaatan Media di Luar Situasi Kelas Pemanfaatan media pembelajaran diluar situasi dapat dibedakan dalam dua kelompok utama: 1) Pemanfaatan Secara Bebas Pemanfaatan secara bebas ialah bahwa media itu digunakan tanpa dikontrol atau diawasi. Pembuat program media mendistribusikan program media itu dimasyarakat pemakai media, baik dengan cara diperjual belikan maupun didistribusikan secara bebas. Hal itu dilakukan dengan harapan media itu akan digunakan orang dan cukup efektif untuk mencapai tujuan tertentu.
Berikut ini contoh jenis pemanfaatan media antara lain: 1. Pemakaian kaset pelajaran bahasa inggris 2. Pemanfaatan program siaran radio pendidikan 2) Pemanfaatan Media Secara Terkontrol Pemanfaatan media secara terkontrol ialah bahwa media itu digunakan dalam suatu rangkaian kegiatan yang diatur secara sistematis untuk mencapai tujuan tertentu. Apabila media itu berupa media pembelajaran, sasarn didik (audience) diorganisasikan dengan baik. Dengan begitu, mereka dapat menggunakan media itu secara teratur, berkesinambungan, dan mengikuti tujuh pola belajar-mengajar tertentu.
Berikut ini contoh pemanfaatan program media secara terkontrol. (1). Pemanfaatan siaran radio pendidikan untuk penataran guru (2). Pemanfaatan media unntuk mencapai ijazah persamaan SMA di AS 7 (3) Pemanfaatan Media Secara Perorangan, Kelompok atau Massal
 1. Media dapat digunakan secara perorangan. Artinya, media itu digunakan oleh orang saja. Banyak media yang memang dirancang untuk digunakan secara perorangan. Media seperti ini biasanya dilengkapi dengan petunjuk pemanfaatan yang jelas sehingga orang dapat menggunakannnya dengan mandiri.
2. Media dapat digunakan secara berkelompok. Kelompok itu dapat berupa kelompok kecil atau berupa kelompok besar. Media yang dirancang untuk digunakan secara berkelompok juga memerlukan buku petunjuk. Buku petunjuk ini biasanya ditujukan kepada pimpinan kelompok, tutor atau guru.
Keuntungan belajar menggunakan media secara berkelompok ialah bahwa kelompok itu dapat melakukan diskusi tentang bahan yang sedang dipelajari. Diskusi dapat dilakukan, baik sebelum, maupun sesudah mereka menggunakan media itu. Media yang digunakan secara berkelompok harus memenuhi beberapa persyaratan.
a) Suara yang disajikan oleh media itu harus cukup keras sehingga semua anggota kelompok dapat mendengarnya.
b) Gambar atau tulisan dalam media iu harus cukup besar sehingga dapat dilihat oleh semua anggota kelompok itu.
c) Perlu ada alat penyaji yang dapat memperkeras suara (amplifer) dan membesarkan gambar (proyektor).
3. Media dapat juga digunakan secara massal. Media yang seperti ini biasanya disiarkan melalui pemancar, seperti radio, televise, atau digunakan dalam ruang yang besar. Untuk memudahkan orang belajar dengan menggunakan media seperti ini sebaiknya kepada para peserta diberikan bahan tercetak sebelumnya. Bahan cetakan itu setidak-tidaknya harus memuat tujuan pembelajaran yang akan dicapai, garis besar isi, petunjuk tindak lanjut, dan bahan sumber lain yang dapat dipelajari untuk memperdalam pemahaman. Bahan cetakan ini diberikan jauh sebelum saat penggunaan media dilakukan. Dengan demikian para peserta dapat menyiapkan diri dalam mengikuti program media itu.






















BAB III
KESIMPULAN

Media pembelajaran merupakan bagian dari sumber pembelajaran. Ada dua unsur yang terkandung di dalam media pembelajaran, yaitu: pesan atau bahan/materi pembelajaran yang akan disampaikan, atau disebut perangkat lunak (software) dan alat penampil atau perangkat keras (hardware). Sesuai dengan klasifikasinya media pembelajaran mempunyai karakteristik sendiri-sendiri, berdasarkan tujuan praktis yang akan dicapai media pembelajaran dapat dibedakan menjadi tiga kelompok yaitu media grafis,media audio, dan media projeksi.secara umum manfaat media dalam pembelajaran adalah memperlancar interaksi guru dan siswa dengan maksud untuk membantu siswa belajar secara optimal.
Sedangkan secara khusus manfaat media pembelajaran adalah penyampain meteri pembelajaran dapat diseragamkan,proses pembelajaran akan menjadi lebih menarik, interaktif, dan kualitas belajar siswa dapat ditingkatkan serta peran guru dapat berubah kearah yang lebih positif dan produktif. Dengan adanya media proses pembelajaran yang dilakukan akan lebih efisien,tetapi juga membantu siswa menyerap materi ajar secara lebih mendalam dan utuh.





DAFTAR PUSTAKA
Arif S. Sardiman, dkk, media pendidikan, jakarta: rajawali pers, 1990
Azhar Arsyad,Media Pembelajaran,Jakarta : PT.Raja Grafindo Persada.2002
Azhar, Arsyad,  Media Pembelajaran, Jakarta: PT. Raja Grafindo  Persada, 2002
Nana Sudjana, Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar, Bandung: Sinar Baru Algensindo, 1991
Nurhasnawati,Media Pembelajaran,Pekanbaru : Yayasan Pusaka Riau.2011
Rudi Susilana, Media Pembelajaran:Hakikat Pengembangan, Pemanfaatan dan Penilaian, Bandung: Wacana Prima, 2009
http://makalahmajannaii. 2012/07/makalah-pembelajaran-matematika.html blogspot.com/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

AMPUN KESUPEN KRITIK DAN SARANNYA...